Pekanbaru (ANTARA News) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyatakan pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp174 miliar untuk membangun jalan menuju wisata ombak "Bono" Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan.
"Rp174 miliar untuk pembangunan jalan menuju Bono," kata Andi, sapaan akrab Gubernur Riau saat memberikan pengarahan pada Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenmbangda) Kota Pekanbaru, Selasa.
Gelombang Bono atau yang juga dijuluki "seven ghost" dan juga merupakan salah satu keajaiban dunia menjadi salah satu destinasi wisata andalan Provinsi Riau.
Namun, untuk menuju ke lokasi wisata yang berjarak sekitar 185 kilometer dari Pekanbaru itu cukup sulit. Wisatawan harus melintasi jalan tanah selama lebih dari dua jam lamanya.
Andi mengatakan pemerintah pusat dan daerah telah memberikan perhatian cukup besar untuk pengembangan kawasan wisata tersebut.
Hal itu dibuktikan dengan dianggarkannya Rp170 miliar untuk pembangunan akses jalan yang bersumber dari APBN sebesar Rp54 miliar dan APBD Provinsi Riau sebesar Rp120 miliar.
Kemudian, Andi juga mengungkapkan dukungan pemerintah lainnya adalah dengan rencana penetapan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Bono, Pelalawan.
"Menteri Pariwisata janji enam bulan akan keluarkan kawasan ekonomi khusus untuk Pelalawan," jelasnya.
Dia juga mengatakan bahwa Menteri Pariwisata Arief Yahya berjanji akan membantu promosi wisata Bono ke mancanegara untuk menarik wisatawan asing.
Pemerintah Provinsi Riau sebelumnya telah melakukan beragam upaya untuk memperkenalkan wisata Bono. Diantaranya adalah dengan mengundang sejumlah peselancar dunia untuk menikmati gelombang Bono.
Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017