Jakarta (ANTARA News) - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan seluruh program unggulannya bersama pasangannya, Sandiaga Uno, sejalan dengan pemikiran proklamator Muhammad Hatta.
"Pendekatan gerakan yang kami usung ada unsur gotong royong, pondasi pertama yang diletakkan Bung Hatta," kata Anies saat berziarah bersama Meutia Hatta di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa.
Melalui program-program unggulan dengan pendekatan gerakan untuk membangun Jakarta, Anies berkomitmen menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh warga ibu kota. Pendekatan gerakan sudah lebih dulu dicetuskan oleh Bung Hatta.
Selain program dengan pendekatan gerakan, Anies mengatakan program ekonomi kerakyatan yang diusung Anies-Sandi juga terinspirasi dari pemikiran-pemikiran Bung Hatta. Menurut dia, ketimpangan yang ada di Jakarta karena sistem ekonomi yang hanya berpihak pada sebagian orang, bukan kebanyakan warga Jakarta.
"Karena itu kami membuat program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship atau OK OCE sebagai jawaban untuk mengatasi ketimpangan, terutama ketimpangan kesempatan dalam lapangan pekerjaan," tuturnya.
Program pendidikan yang diusung Anies-Sandi, kata Anies, juga terinspirasi dari prinsip pendidikan Bung Hatta. Menurut dia, Bung Hatta sangat fokus pada pendidikan. Bung Hatta pernah berkata bahwa setiap pemimpin adalah pendidik dan seorang pendidik adalah pemimpin.
"Pendidikan adalah kunci. Bung Hatta serius membicarakan pendidikan karena pendidikan rakyat adalah kunci," ujarnya.
Di TPU Tanah Kusir, Anies dan Meutia berziarah ke makam AR Baswedan, Ali Sadikin dan Muhammad Hatta.
Putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017