Sidoarjo (ANTARA News) - Tanggul melingkar di pusar semburan lumpur Lapindo seksi 44 yang meluber pada Jumat (4/5), akhirnya Sabtu (5/5) dini hari tadi jebol lagi untuk yang kesekian kalinya. Pantauan di lokasi, nampak lumpur panas dari pusat semburan mengalir ke arah utara dan barat. Namun untuk sementara ini, lumpur masih tertampung di pond (kolam penampungan lumpur) Desa Siring atau di sekitar tol km 38. Hanya saja luberan lumpur ini mengancam rel kereta api dan Jl Raya Porong. Deputi Operasi BPLS, Sofyan Hadi menuturkan, lebar tanggul yang jebol di pusat semburan mencapai lima meter, dengan ketebalan hingga satu meter ke bawah dari bibir tanggul. Diupayakan hari ini juga tanggul yang jebol bisa segera ditutup. Saat ini sedang diupayakan mobilisasi tanah urukan dari arah Desa Renokenongo untuk menangani tanggul jebol. Persis di titik ini, ada satu eskavator lengan panjang yang sedang bekerja, dibantu dengan beberapa alat berat lainnya. Selain titik yang jebol terpantau petugas lapangan, BPLS juga sedang mengupayakan perbaikan, di sisi tanggul pusat semburan yang mulai rusak akibat tergerus luberan yang terjadi sejak Jumat (4/5) pagi. Jebolnya tanggul di pusat semburan lumpur seksi 44 itu, mengancam rel KA dan Raya Porong, serta permukiman di Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin yang selama ini masih aman. Permukiman yang terancam berada di RT 10, 11, dan 12 Kedungbendo. Di sini sebagian warga masih bertahan dan listrik pun masih menyala. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007