Klausa 100 juta euro yang dimasukkan ke kesepakatan baru yang ditandatangani pemain berusia 23 tahun itu Desember tahun silam dan akan berakhir sampai 2021, hanya bisa diaktifkan oleh klub-klub asing.
"Jika dipikir ulang ketika kami memasukkan klausa itu, 100 juta euro sepertinya memang gila-gilaan, namun saat ini angka itu terlalu rendah," kata Cairo kepada Sky Sport.
"Jika saya harus membuat klausa sekarang, saya akan memasukkan angka 150 juta euro. Bandingkan saja dia dengan gol-gol yang diciptakan Lionel Messi, masih muda saja Belotti sudah begitu banyak menciptakan gol."
22 gol yang diciptakan Belotti sepanjang musim ini telah membuatnya berada pada urutan kedua di bawah Messi untuk mendapatkan Sepatu Emas Eropa yang tak pernah dinikmati pemain-pemain Italia sejak Francesco Totti memenangkannya dengan 26 gol pada 2006-2007.
Setahun sebelum Totti, adalah Luca Toni yang merebutnya setelah mencetak 31 gol pada Serie A musim 2005-2006.
Kini Toni yakin Belotti bisa lebih baik darinya dan bahkan mengancam memecahkan rekor 36 gol yang diciptakan Gonzalo Higuain musim lalu yang menjadi rekor liga Italia.
"Dia bahkan bisa memecahkan rekor 31 gol yang saya ciptakan untuk Fiorentina pada 2006. Saya bilang dia bisa memecahkan lebih dari 30 gol karena dia bagus sekali," kata Toni dalam La Gazzetta dello Sport.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017