"Indonesia siap menyambut kunjungan kenegaraan Pangeran Mahkota Persatuan Emirat Arab (PEA), Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan yang akan berkunjung ke Indonesia tahun ini," kata Menlu Retno Marsudi, seperti disampaikan dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI dalam pertemuan bilateral yang dilakukan di sela-sela Pertemuan Tingkat Tinggi IORA pada Senin sore (6/3) di Jakarta Convention Center (JCC).
Selain membahas rencana kunjungan kenegaraan, Menlu Retno dan Menteri Maitha juga membahas upaya peningkatan kerja sama kedua negara dalam bidang politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.
Pemerintah Indonesia dan PEA pada September 2015 telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pemberantasan Perdagangan Manusia.
"Indonesia berharap kedua negara dapat melanjutkan kerja sama pemberantasan terorisme dan kejahatan transnasional lainnya," ujar Menlu Retno.
Dia menambahkan, kerja sama dalam pertukaran informasi intelijen menjadi salah satu bentuk kerja sama yang dapat dijajaki.
Menlu Retno juga telah meminta dukungan PEA atas pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
Rangkaian Pertemuan IORA akan dilaksanakan pada 5-7 Maret. Acara IORA didahului pertemuan tingkat pejabat tinggi pada 5 Maret, pertemuan tingkat menteri pada 6 Maret, dan pertemuan tingkat tinggi atau KTT pada 7 Maret.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017