Timnas balap sepeda SEA Games digemleng di Hong Kong

Jakarta (ANTARA News) - Timnas balap sepeda yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017 bakal digembleng di training center (TC) di Hong Kong awal Mei, dan hal itu sudah disepakati oleh PB ISSI dengan pihak di Hong Kong.

"Hong Kong bisa menerima tiga sampai empat pebalap. Rencananya TC akan dilakukan selama satu bulan," kata manajer timnas Indonesia, Budi Saputra, disela penyampaian hasil laporan ACC di Scenic Sahid Sudirman, Jakarta, Senin.

Menurut dia, pebalap yang bakal menjalani TC selama satu bulan itu dari nomor track. Namun, khusus untuk nama pebalap yang bakal dikirim belum bisa ditentukan saat ini karena masih dalam tahap persiapan. Pemusatan latihan nasional nomor track saat ini dilakukan di Solo, Jawa Tengah.

Saat ini pebalap track terus digenjot latihan. Pebalap yang dipersiapkan untuk nomor ini diantaranya adalah Puguh Ahmadi. Selain itu ada nama Jamalidin Novardianto dan Elan Riyadi yang beberapa waktu lalu memperkuat timnas Indonesia pada ACC di Bahrain.

"Untuk putri ada Liontin Evangelina Setiawan. Rencananya Elga Kharisma juga didorong turun di track. Namun, itu semua tergantung dari keputusan pelatih. Kami ingin semua pebalap fokus pada nomor yang disiapkan," katanya menambahkan.

Apa yang dikatakan manajer timnas didukung penuh oleh Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari. Menurut dia, semua pebalap pelatnas yang berpeluang meraih medali bakal dikirim ke luar negeri baik untuk melakukan try out maupun masuk TC di negara yang telah ditetapkan.

"Kami akan memaksimalkan potensi pebalap. Kami ingin persiapan bisa dilakukan. Apalagi kita mempunyai target jangka panjang yaitu raih prestasi di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang," katanya.

Jika nomor track bakal digembleng di Hong Kong, untuk nomor road race bakal digembleng di Shenzhen, China. Hanya saja, sebelum menjalani pelatihan di Negeri Tirai Bambu ini, pebalap terbaik Indonesia menjalani pelatihan di Yogyakarta.

Okto yang didampingi Sekjen PB ISSI Jadi Rajaguguk itu menjelaskan, posisi dirinya sebagai anggota komite manajemen federasi balap sepeda Asia juga bakal dimanfaatkan dengan baik untuk melakukan kerja sama dengan negara lain baik di Asia maupun di luar Asia.

Dengan menjadi anggota kepengurusan ACC, juga akan digunakan oleh PB ISSI memperbanyak kejuaraan balap sepeda yang ada di Indonesia termasuk meningkatkan levelnya. Berdasarkan rencana yang ada, ada 40-an kejuaraan level internasional yang bakal digelar selama 2017.