Makassar (ANTARA News) - Aparat kepolisian dari semua fungsi serta dibantu personel Brimob Polda Sulawesi Selatan menjaga ketat di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Takalar usai proses penghitungan suara pemilihan kepala daerah digelar.
"Proses penghitungan suara sudah selesai dan aktivitas di kantor KPUD Takalar sudah mulai berkurang, tapi tetap tugas kita belum berakhir dalam melakukan penjagaan dan pengamanan," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, situasi dan kondisi keamanan di Kabupaten Takalar usai penghitungan suara pemilihan kepala daerah itu tetap kondusif sesuai yang diinginkan oleh kebanyakan orang.
Namun dalam situasi yang sudah aman dan kondusif itu, pihaknya bertekad untuk menuntaskan semua tahapan pilkada hingga proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Takalar periode 2017-2022 selesai.
Dicky mengaku, situasi aman hingga saat ini belum bisa menjamin tidak adanya potensi konflik akan terjadi hingga hari-hari berikutnya karena proses sengketa perolehan suara masih akan diselesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Karenanya, kondisi keamanan yang terpantau kondusif itu ingin tetap dipertahankan dengan cara melakukan pengamanan terbuka dan tertutup serta menyebar anggota untuk melakukan kegiatan-kegiatan edukasi agar tidak muncul potensi konflik.
"Karena amannya ini ingin kita pertahankan, bukan berarti kita harus lengah. Jumlah kekuatan yang diturunkan sebelum masa pencoblosan sampai hari ini tetap, tidak ada pasukan yang kita tarik. Kita betul-betul ingin agar semuanya berjalan lancar sampai proses tahapan selesai," jelasnya.
Adapun anggota yang bertugas sebanyak satu peleton personel Brimob dan 20 personel Polres Takalar yang terbagi menjadi tiga regu secara bergantian menjaga kantor KPUD Takalar selama 24 jam.
Selain untuk memberikan rasa aman bagi pertugas KPU dalam menjalankan tugasnya, personil juga tetap mengamankan kotak suara dan surat suara yang tersimpan di kantor KPU.
"Personel Polres Takalar dan Brimob masih kita tempatkan di Kantor KPUD, Panwas dan Capil Kabupaten Takalar dalam rangka tetap menjaga situasi Kamtibmas Kabupaten Takalar yang aman dan kondusif." tegasnya.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono mengatakan bahwa kondusifnya situasi sampai saat ini juga berkat dukungan dari masyarakat, ia pun mengaku salut dengan budaya yang "Siri" (malu) yang dijunjung tinggi masyarakat Takalar dalam menjaga kondusiftas keamanan pasca pemilihan.
"Saya pribadi salut dengan budaya siri yang betul-betul dijaga oleh warga Takalar, sehingga budaya tersebut menjadikan masyarakat Takalar pemikirannya menjadi dewasa dan menjadikan Pilkada Takalar menjadi percontohan di wilayah lainnya," puji Kapolda Sulsel ini.
Sebelumnya KPUD Kabupaten Takalar telah menyelesaikan tugasnya, sampai pada pelaksanaan Rapat Pleno pengumuman penghitungan hasil suara, di Kantor KPU Takalar, Rabu (22/2).
Hasilnya, pasangan Syamsari Kitta dan Achmad Dg. Sere berhasil mengungguli pasangan calon petahana, Burhanuddin Baharuddin dan Natsir Ibrahim.
Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017