Di DKI, angka partisipasi pendidikan SMA sudah bagus, tapi masih ada anak-anak penjual koran yang belum menikmati pendidikan.
Bandung (ANTARA News) - Anggota DPR RI yang juga mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf Macan Effendi meluncurkan sebuah buku berjudul "Bersaing atau Tenggelam Indonesia Bukan Bangsa Kuli" yang terinspirasi dari lagu Iwan Fals berjudul " Si Budi Kecil".
"Inspirasi (membuat buku) itu datang dari mana saja, salah satunya ialah lagu Si Budi (Kecil) dari Iwan Fals," kata Dede Yusuf di sela peluncuran buku tersebut di Bandung, Senin.
Menurut dia, sosok "Si Budi Kecil" tergambar dalam buku tersebut yakni tentang realita pendidikan di negara ini yakni masih adanya anak-anak di perkotaan yang belum bisa menikmati pendidikan.
"Di DKI, angka partisipasi pendidikan SMA sudah bagus, tapi masih ada anak-anak penjual koran yang belum menikmati pendidikan. Lalu di Bandung masih banyak di lampu merah anak yang tidak sekolah," kata dia.
Ia menuturkan, judul buku tersebut terinspirasi oleh judul-judul berita sebuah koran di ibu kota Jakarta yang ketika ia baca seperti menohok hati.
"Saya ingin judul buku yang ketika dibaca oleh orang, orang ibaratnya akan keki maksudnya ini apa. Tapi setelah dibaca itu eh malah isinya warning buat kita," kata dia.
Dede Yusuf menuturkan kata bersaing dan tenggelam yang dijadikan judul pada bukunya tersebut didasarkan pada interaksi dirinya yang pernah menjadi artis, wakil kepala daerah hingga anggota legislatif.
"Pengalaman pribadi ketika saya kalah (Pilgub Jabar 2013), bukan sesuatu yang saya mau. Ada yang mengatakan 'wah habis karir Dede Yusuf'. Tapi saya selalu mengatakan Tuhan menciptakan pintu rezeki tidak hanya satu," kata dia.
"Oleh karena itu saya masuk ke sisi pintu lain, dan alhamdulillah saya menikmati bisa masuk ke seluruh bidang ini," lanjut Dede Yusuf.
Lewat buku tersebut, kata dia, ia ingin menuturkan bahwa Tuhan memberikan kesempatan bagi setiap orang yang mau membuka matanya lebar-lebar untuk mencapai sesuatu sehingga bisa bersaing.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017