Jakarta (ANTARA News) - Dewa Budjana kembali tampil dalam rangkaian Java Jazz Festival 2017 dan di panggung Hall B1, JI Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu, dan mengajak para pengunjung untuk bermeditasi lewat musik-musik instrumentalianya yang meriah.
Musisi kelahiran Bali itu mengajak serta peniup seruling yang sekian lama telah bergabung dalam proyek-proyek solonya, Saat Syah, yang menitikkan suasana syahdu di antara gebukan drum Dhemas Arwansyah, betotan bass nan galak dari Sadhu Rasjidi, pekikan synth Martin Siahaan dan tentu saja raungan gitar Budjana.
Meski terkadang musiknya bisa bertempo sangat cepat dan menghentak-hentak, penonton tetap bergeming duduk bersila di hadapan panggung dibius alunan instrumentalia.
"Kali ini kami menampilkan format dari album terbaru saya, Zentuary, double-album terbaru," kata Budjana di sela-sela penampilannya.
Album tersebut direkam Budjana di Amerika dengan bantuan sejumlah musisi jazz kenamaan seperti Tony Levin dan Gary Husband.
Selain memainkan komposisi-komposisi dari album terbarunya yang dirilis akhir November 16 lalu, Zentuary, seperti Pancaroba dan Dedariku, Budjana juga menampilkan lagu-lagu dari album lamanya seperti Gangga, Dawaiku dan Surya Namaskar.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017