Sharm El Sheikh, Mesir (ANTARA News)- Iran, dalam suatu pertemuan internasional yang bertujuan membicarakan kerjasama keamanan di Irak, Jumat, menuduh AS melakukan aksi teroris di negara yang porak poranda akibat perang itu. "Untuk mewujudkan satu tempat yang aman bagi teroris-teroris itu yang erusaha mengubah wilayah Irak menjadi satu pangkalan untuk menyerang tetangga-tetangga Irak harus dikecam," kata Menlu Iran Manouchehr Mottaki di konferensi itu. Seorang jurubicara delegasi Iran dalam konferensi dua hari di kota wisata Sharm El Sheikh, Mesir itu membenarkan bahwa Mottaki mengacu pada AS. "Tuan Mottaki mengacu pada negara-negara yang seperti AS, melakukan aksi-aksi terorisme di Irak," katanya kepada AFP. "Ketika AS menahan lima diplomat Iran di Irak, itu adalah satu tindakan terorisme," kata jurubicara itu yang tidak bersedia namanya disebutkan. Sementara itu lima polisi Irak tewas, Jumat ketika sebuah bom meledak ketika mereka berpatroli di daerah permukiman di Baghdad lokasi garis depan perang sektarian, kata sumber-sumber pertahanan dan keamanan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007