"Kekalahan lalu tidak menyurutkan semangat pemain, justru ini menjadi motivasi untuk bermain baik dan menang " katanya saat dihubungi di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan pada pertandingan pertama di Padang lalu anak asuhnya tampil cukup memuaskan, dengan taktik umpan-umpan pendek Kurnia Meiga dan kawan kawan mampu merepotkan tuan rumah.
Hal ini juga terlihat dari timnya yang secara statistik banyak menciptakan peluang-peluang membahayakan di gawang Semen Padang.
"Saya optimis ini modal untuk mengalahkan Semen Padang di Malang," ujarnya.
Dia menambahkan faktor kekalahan timnya juga akibat buruknya kondisi lapangan di Padang yang juga diguyur hujan ketika itu
"Namun yang kami sayangkan kondisi lapangan yang tidak datar, sehingga menyulitkan pemain," katanya.
Dia berharap kendala semacam itu tidak terjadi lagi di Malang.
Sementara itu, pemain Arema FC, Hanif Abdurrauf Sjahbandi mengatakan dirinya dan pemain lainnya telah berusaha dengan baik untuk memaksimalkan permainan, hanya saja keberuntungan belum berpihak kepada timnya.
"Kami telah memaksimalkan permainan, hanya saja kami kurang beruntung," katanya.
Ia mengatakan untuk pertandingan selanjutnya pada laga kandang, ia dan pemain lainnya akan mengerahkan segala kemampuan dengan maksimal untuk mendapatkan tiket menuju final.
Pewarta: MR Denya Utama
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017