Yogyakarta (ANTARA News) - Lumirah (80), nenek yang menderita rabun di Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY, merasa sangat bahagia lantaran dapat secara langsung mendengarkan suara Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Sultan HB X yang menjadi Raja Yogyakarta dan masih menjabat Gubernur Derah Istimewa Yogyakarta (DIY), datang ke desa nenek Lumirah awal pekan ini guna meresmikan sepuluh Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bantul, yang dibangun dengan bantuan PLAN Indonesia Yogyakarta.
"Sejak dulu saya hanya mendengar suara Sultan dari radio, akhirnya saya mendengar langsung suara beliau," katanya.
Ia menimpali, "Sayang sekali, saya tidak bisa melihat dengan jelas wajah beliau, karena mata saya rabun, sedangkan televisi saya juga tidak punya, sehingga saya tidak pernah mengetahui bagaimana wajah Sultan yang jadi panutan warga Yogyakarta."
"Saya hanya mendengar dari tetangga yang ikut datang kalau Sultan sangat gagah dan berwibawa," katanya.
Demi mendengar suara Sultan, nenek yang hidup sendirian itu berjalan kaki dari rumahnya yang berjarak lima kilometer menggunakan tongkat penuntunnya.
Wanita tua itu sehari-harinya hidup dari mencari kayu bakar di sekitar rumahnya. Dalam menjalani kesehariannya itu, nenek Lumirah banyak dibantu tetangganya, karena anaknya yang pergi merantau sudah lama tidak pulang ke desa. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007