Singapura (ANTARA News) - Singapore Airlines Ltd. (SIA) merencanakan akan menaikkan lagi biaya tambahan bahan bakar untuk harga tiket yang dikeluarkan mulai 9 Mei mendatang dikarenakan terus meningkatnya harga bahan bakar pesawat sejak beberapa bulan terakhir, para agen mengatakan, Jumat.
Dengan kenaikan itu, maka harga saham SIA juga akan mengalami kenaikan sekitar 0,30 dolar singapura (sgd) atau 1,63 persen pada angka 18,70 dolar Singapura dengan sebanyak 489.000 saham yang diperdagangkan.
Untuk penerbangan antara Singapura dan Kuala Lumpur, Bandar Seri Begawan, Bangkok, Denpasar, Hanoi, Ho Chi Minh City, Jakarta, Manila dan Penang, biaya tambahan bahan bakar yang dikenakan akan dinaikkan menjadi 20 dolar AS dari 18 dolar per sektor.
Untuk penerbangan antara Singapura dan pintu-pintu gerbang di Amerika Serikat (AS) dan Kanada berbasis `single-sector`, biaya tambahan bahan bakar yang dikenakan akan dinaikkan menjadi 89 dolar AS dari 82 dolar per sektor.
Sementara itu biaya tambahan pada semua penerbangan lainnya akan dinaikkan menjadi 58 dolar AS dari 54 dolar per sektor saat ini.
Ini merupakan kenaikan biaya tambahan bahan bakar yang dilakukan SIA untuk kedua kalinya dalam tahun ini.
CIMB-GK Research mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan tingkat `neutral` dan target harga pada posisi 18,60 sgd pada SIA.
(1 usd = 1,52 sgd).
(*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007