Beijing (ANTARA News) - China National Petroleum Corporation (CNPC) mengumumkan, pihaknya telah menemukan cadangan minyak berdeposit besar mencapai 405,1 juta ton di Bohay Bay, Cina bagian utara, demikian media setempat melaporkan, Jumat. Penemuan tersebut langsung mendapat pujian Perdana Menteri (PM) Cina, Wen Jiabao, lantaran dengan tambahan cadangan CNPC tersebut, maka ladang itu dapat mempunyai kapasitas hingga mencapai satu miliar ton setara minyak, demikian Beijing News melaporkan. "Penemuan ladang minyak Nanbao (Jidong) berkualitas tinggi itu merupakan yang terbesar saat ini dari lebih dari 40 tahun," demikian pernyataan Wen, yang dikutip Beijing News, itu selama kunjungan ke ladang tersebut, Selasa (1/5). CNPC dalam sebuah pernyataannya pada Kamis mengemukakan, ladang minyak Jidong Nanbao, yang berlokasi di Selat Bohai dekat pelabuhan Caofeidian di Provinsi Hebei, telah memiliki cadangan 405,1 juta ton setara minyak. Jia Chenzao, ahli geologi minyak dari Chinese Academy of Sciences, memproyeksikan bahwa penemuan cadangan baru itu akan mendorong pertumbuhan cepat dalam produksi CNPC di kawasan itu, surat kabar itu menyebutkan. Bagaimana pun, para analis minyak mengatakan bahwa angka cadangan yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan negara kepulauan itu acap kali lebih rendah di banding dengan standar yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan barat ketika mengkalkulasi berapa banyak minyak yang dapat diproduksi secara ekonomis. Sebagai konsumen minyak terbesar ke dua dunia, Cina mengimpor 145,2 juta ton minyak mentah pada 2006 atau 47 persen dari konsumsi total karena produksi domestik yang stagnasi, menurut laporan terdahulu. Impor tahun ini diperkirakan menyumbang hanya di bawah setengah dari kebutuhannya, meningkat lebih dari 10 persen menjadi 160 juta ton. CNPC pada 2004 berhasil menemukan lima ladang minyak di kawasan Jidong dengan total cadangan sebanyak 735 juta barel dan mampu memproduksi 7,35 juta barel tiap tahunnya. Perusahaan itu baru-baru ini memperkirakan bahwa cadangan ladang minyak mencapai 2,2 juta barel dan produksi setiap harinya hanya 200.800 barel untuk jangka waktu tiga tahun. PetroChina, anak perusahaan CNPS, tahun lalu mencatat keuntungan 142,2 miliar yuan atau sekitar 18,5 miliar dolar AS. Konsumsi minyak di Cina selama ini ada yang dipasok dari dalam negeri atau dari impor. Produksi minyak nasional negara itu 2006 mencapai 183,68 juta ton minyak mentah naik 1,7 persen dan impor mencapai 138,84 juta ton naik 16,9 persen dibanding tahun sebelumnya, demikian laporan AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007