Kita harapkan dengan kedatangan Raja Salman akan naik 50 persen dari 240.000 pada 2016 menjadi 360.000 pada 2017

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pariwisata Arief Yahya menargetkan kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia bisa mendongkrak jumlah wisatawan asal negara tersebut hingga 50 persen.

"Kita harapkan dengan kedatangan Raja Salman akan naik 50 persen dari 240.000 pada 2016 menjadi 360.000 pada 2017," kata Arief seusai rapat koordinasi tentang pariwisata bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wapres di Jakarta, Jumat.

Arief mengatakan, kedatangan Raja Salman bersama rombongannya sejak Rabu (1/3) ke Jakarta dan Bali akan dapat mengiklankan pariwisata Indonesia terutama untuk pasar Timur Tengah.

"Raja Salman itu salah satu endorser yang terhebat untuk pasar Timteng. beliau tokoh dan ditokohkan. Sudah seperti itu gratis lagi, kalau untuk orang marketing itu sangat mahal dan itu betul-betul kita promosikan," ujar Arief.

Ia meyakini dengan hadirnya Raja Salman bersama sekitar 1.500 anggota rombongannya target 50 persen peningkatan wisatawan asal Arab Saudi akan meningkat terutama ke Bali sebagai destinasi yang terkenal.

Arief menjelaskan, selama ini untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di Timur Tengah, Kementerian Pariwisata memasang iklan di Aljazeera.

"Dengan kedatangan Raja Salman, 50 persen anggaran promosi di Aljazeera kita tarik untuk mengkondisikan kedatangan beliau, seminggu sebelumnya kita sudah promosi besar-besaran baik di dalam maupun di luar negeri. Ini benar-benar harus kita manfaatkan," tambah dia.

Raja Salman direncanakan akan berwisata ke Pulau Dewata pada Sabtu (4/3) usai kunjungan kenegaraan dan di sela kunjungannya ke Brunei Darussalam.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017