Pekanbaru (ANTARA News) - Lalu lintas Riau-Sumatera Barat atau lintas barat melalui Kabupaten Kampar dialihkan ke Jalan Lintas Tengah melalui Kabupaten Kuantan Singingi akibat banjir di Daerah Pangkalan, Sumbar.
"Telah terjadi bencana banjir di daerah pangkalan Sumbar yang mengakibatkan Jalan Pekanbaru-Sumbar (lintas barat) tidak dapat dilalui, sehingga untuk arus lalin dialihkan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat.
Langkah-langkah kepolisian, yakni memasang spanduk berisi imbauan jalan alternatif menuju lintas tengah Kuansing-Kiliran Jauh (Sumbar). Ia juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar.
"Kita melaksanakan pengaturan dan memberikan imbauan kepada pengguna jalan yang menuju Provinsi Sumbar agar melalui jalur alternatif via Kabupaten Kuansing," ujarnya.
Jalan lintas Provinsi Riau-Sumbar putus akibat banjir yang debitnya hingga setinggi satu meter sejak Jumat dinihari tadi.
"Kondisi jalan di Pangkalan Kabupaten 50 Kota, Sumbar saat ini terendam banjir. Informasinya juga ada longsor di sana," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur.
Jim menjelaskan banjir di Pangkalan 50 Kota terjadi akibat meluapnya daerah aliran sungai (DAS) Pangkalan pada pukul 03.00 dinihari tadi. Akibatnya, air menggenangi badan jalan dengan ketinggian 50-100 centimeter, hingga menyebabkan kendaraan tidak dapat bergerak sama sekali.
Jim menambahkan bahwa BPBD Riau terus berkoordinasi dengan BPBD Sumatera Barat terkait banjir yang terjadi tersebut. "Koordinasi terus dilakukan karena banjir juga berdampak besar ke Riau," jelasnya.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017