Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini Soemarno di Jakarta, Kamis, mengangkat Novie Riyanto Rahardjo sebagai Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia menggantikan pejabat sebelumnya Bambang Tjahjono.
Penunjukan Novie Riyanto sebagai orang nomor satu di perusahaan pemandu lalu lintas penerbangan itu ditetapkan berdasarkan Kepmen BUMN Nomor : SK-42/MBU/3/2017.
Berdasarkan SK tersebut juga memberhentikan dua direksi lainnya yaitu Direktur Teknik Lukman F Laisa dan Direktur Pengembangan Layanan New In Hartaty.
Surat Keputusan pemberhentian direksi tersebut diserahkan oleh Asisten Deputi Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survey dan Konsultan II Wien Irwanto dan Asisten Deputi Manajemen SDM Eksekutif Imam Bustomi.
Pergantian tiga direksi tersebut dilakukan karena alasan penataan susunan keanggotan direksi dan karena ada yang memasuki usia pensiun.
Novie sendiri saat ini masih tercatat sebagai pejabat Direktur Navigasi Penerbangan di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Meski begitu, untuk sementara dua kursi direksi yang kosong masih menunggu keputusan lebih lanjut dari Kementerian BUMN atas rencana pengisian yang disesuaikan dengan perampingan jumlah direksi.
Sementara itu, Corporate Secretary AirNav Indonesia, Didiet K.S Radityo mengatakan bahwa perombakan susunan direksi tidak akan mempengaruhi kegiatan operasional.
"AirNav Indonesia menjamin aktivitas pemanduan tetap berjalan normal dengan senantiasa mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan" kata Didiet.
Sementara itu, Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait mengatakan, melalui pergantian tersebut diharapkan perusahaan diharapkan terus bertumbuh menjadi penyelenggara pelayanan navigasi kelas dunia.
"AirNav sebenarnya bukan hal baru bagi Pak Novie. Selain itu, beliau pernah menempuh pendidikan S2 di Prancis mengenai masterplan navigasi," katanya.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017