"Kami sudah melakukan penggeledahan di beberapa tempat, tapi tidak bisa disebutkan, karena untuk kepentingan penyelidikan," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan di Indramayu, Kamis.
Anton mengatakan kepolisian terus berupaya mengungkap jaringan teroris yang mungkin berhubungan dengan aksi peledakan bom di Bandung, yang pelakunya mengancam polisi dan menuntut pembebasan tahan Detasemen Khusus 88 (Anti-Teror) Polri.
"Pelaku menyasar Densus dan pelaku ingin teman-temannya yang ada dalam tahanan segera dibebaskan," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017