Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, dibuka menguat sebesar 31,67 poin seiring dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia.
IHSG BEI dibuka naik 31,67 poin atau 0,59 persen menjadi 5.394,72 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 7,94 poin (0,89 persen) menjadi 895,83 poin.
"Bursa saham di kawasan Asia yang bergerak menguat menjadi salah satu faktor yang menopang IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan bahwa pidato Presiden AS Donald Trump di depan kongres yang menyerukan untuk mendorong ekonomi dengan cara pemotongan pajak, kesepakatan perdagangan yang lebih baik, penegakan imigrasi, dan program infrastruktur mendorong indeks saham AS naik berimbas positif pada bursa saham di kawasan Asia, termasuk IHSG.
Sentimen dari dalam negeri, lanjut dia, data ekonomi Indonesia mengenai inflasi yang menunjukkan kondisi terkendali turut direspon positif oleh sebagian investor.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi pada Februari 2017 mencapai 0,23 persen, maka inflasi tahun kalender Januari-Februari 2017 telah mencapai 1,21 persen dengan inflasi dari tahun ke tahun (year on year) tercatat sebesar 3,83 persen.
Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo menambahkan bahwa secara teknikal, kinerja IHSG cenderung menguat untuk menguji level 5.390 hingga 5.400 poin seiring kondisi ekonomi domestik yang cukup stabil.
"Potensi penguatan itu disertai dengan kinerja IHSG yang berada dalam potensi reversal atau perbalikan arah setelah satu hari perdagangan sebelumnya mengalami pelemahan, katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 56,88 poin (0,24 persen) ke level 23.833,37, indeks Nikkei naik 250,08 poin (1,29 persen) ke level 19.643,62, dan Straits Times menguat 13,14 poin (0,43 persen) posisi 3.136,22.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017