Magelang (ANTARA News) - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Magelang, Rabu sore, mengakibatkan empat pohon peneduh di Jalan Gatot Soebroto tumbang dan beberapa ruas jalan protokol digenangi air.
Sebanyak tiga pohon yang roboh di Jalan Gatot Soebroto sempat membuat akses lalu lintas macet. Bahkan, kabel listrik dan telepon rusak karena tertimpa pohon.
Pohon tumbang juga terjadi di depan Gedung A. Yani, Jalan Tentara Pelajar yang lokasinya tidak jauh dari Jalan Gatot Soebroto.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang Machbub Yani Arfian mengatakan tim dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang dengan membawa peralatan berupa kapak dan gergaji berupaya memotong batang pohon besar tersebut yang tumbang sekitar pukul 16.00 WIB.
"Ini bukan karena pohon yang tua, tetapi karena faktor kuatnya angin dan kontur tanah di bawahnya karena hujan deras. Dari pendataan kami, pohon-pohon ini tidak lapuk dan tidak mudah patah," katanya.
Untuk memaksimalkan proses evakuasi, selain petugas yang dikerahkan.
Pihaknya juga menerjunkan truk pengakut dan kendaraan berat milik Penerangan Jalan Umum DLH. Batang pohon dipotong menjadi beberapa bagian guna mempermudah pengangkutan. Satu jam setelah penanganan, batang pohon tumbang itu pun berhasil diangkat dari jalan raya.
Ia menyatakan bahwa terkait pemangkasan dahan yang lapuk senantiasa diintensifkan pihaknya.
Bahkan, pagi hari sebelum adanya kejadian pohon tumbang, jajaran petugas pemangkas pohon sudah melakukannya di Jalan Alun-Alun Selatan.
"Antisipasi sudah kami lakukan jauh hari sebelumnya. Seperti pemangkasan pohon keropos dan banyak lagi, namun sepertinya kejadian ini akibat cuaca," katanya.
Hujan deras juga membuat beberapa ruas jalan protokol tergenang air, antara lain di Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Tidar, Jalan Sarwo Edhi Wibowo, Jalan Gatot Soebroto, dan Jalan A Yani.
Genangan juga terjadi di daerah perkampungan di Kota Magelang. Bahkan di Kelurahan Magersari, Magelang Selatan, banyak genting rumah warga yang kabur akibat diterpa angin kencang.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) Kota Magelang C. Yonas Nusantrawan Bolla mengakui banjir yang terjadi Rabu sore, terutama di Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Sarwo Edhi Wibowo karena hujan yang deras ditambah faktor drainase yang tidak berfungsi baik.
"Daya tampung selokan yang ada di kawasan tersebut kecil, tidak mampu menampung derasnya air hujan. Besok kami akan melakukan tinjauan dan kajian untuk menormalisasi selokan di kawasan tersebut, termasuk koordinasi dengan DPU Kabupaten Magelang karena lokasinya di perbatasan dengan wilayah Kabupaten Magelang," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017