Jakarta (ANTARA News) - Musisi Dwiki Dharmawan mengatakan Java Jazz Festival adalah ajang yang tepat bagi musisi Indonesia untuk bergaul dan menjalin jejaring dengan musisi dari berbagai negara.

"Java Jazz sudah 13 kali, saya tidak pernah absen, sangat banyak pengalaman karena tim JJF mempertemukan saya dengan banyak musisi hebat dunia," kata Dwiki dalam konferensi pers Java Jazz Festival 2017 di Jakarta, Rabu.

Dalam perhelatan yang berlangsung pada 3-5 Maret 2017 di JIExpo Kemayoran Jakarta itu, musisi Indonesia dan internasional akan berkolaborasi dalam special project. Beberapa di antaranya adalah:

  1. "Tribute to Whitney Houston" yang menampilkan Dira Sugandi, Lea Simanjuntak, Kamasean dan Soundwave.
  2. Indonesian Heritage dan Yamaha Music Project yang menampilkan Glenn Fredly, Yura Yunita, Tulus, Armand Maulana dan Saykoji.
  3. Tulus bersama penyanyi keroncong Sundari Sukotjo juga akan berkolaborasi di JJF 2017.
  4. Tribute to Al Jarreau by MANNA Feat. Michael Paulo dan Jacky Bahasuan, Dira Sugandi feat. Jazz Orchestra of the Concertgebouw serta Kamal Musallam World Peace Trio feat. Dwiki Dharmawan.
  5. Paulinho Garcia feat. Rega Dauna, Barasuara feat. Ron King Horn Section, Endah N' Rhesa X DUADRUM, serta kolaborasi penyanyi jazz Margie Segers yang tampil dengan Ron King Horn Section.


Festival jazz yang sudah diselenggarakan selama 13 kali itu akan menampilkan Sergio Mendes, Chick Corea bersama The Chick Corea Elektric Band feat. Dave Weckl, Nathan East, Eruc Marienthal, Frank Gambale dan Arturo Sandoval yang sudah meraih 10 penghargaan Grammy.

(Baca juga: Java Jazz 2017 bisa ditonton di video 360 derajat)

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017