"Kedua pemimpin bertukar pandangan terkait kerja sama regional dan internasional, termasuk isu Palestina. Kemerdekaan Palestina merupakan perjuangan yang harus terus dilakukan," kata Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi saat jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Arab Saudi Nizar bin Ubaid Madani sesaat setelah Raja Salman meninggalkan Istana Bogor, Rabu sore.
Menteri Retno mengatakan kedua pemimpin sepakat untuk segera menindaklanjuti segala kesepakatan-kesepakatan yang dibahas dengan mengirimkan para menterinya.
Dalam pertemuan itu Indonesia menegaskan kembali pentingnya menyelesaikan konflik di seluruh dunia, termasuk di Timur Tengah, secara damai.
"Kedua kepala negara menekankan pentingnya kerja sama dalam memajukan Islam sebagai rahmatan lilalamin," katanya.
Indonesia juga mendorong pentingnya persatuan umat Islam demi kemaslahatan umat manusia di seluruh dunia.
Sementara Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Nizar bin Ubaid Madani, menambahkan bahwa pertemuan tersebut membahas beragam isu termasuk politik.
"Politik salah satunya isu Palestina. Dalam terkait isu Palestina sepakat untuk berupaya benar-benar menyelesaikan permasalahan Palestina secara tepat. Demikian pula kesepakatan pandangan memajukan Islam dalam bentuknya yang penuh kedamaian," katanya.
Kedua negara sepakat mendorong kerja sama dalam rangka organisasi kerja sama Islam salah satunya terkait penting dan perlunya penghormatan kedaulatan segala negara tanpa intervensi negara lain.
"Ini adalah pandangan umum yang telah dicapai dalam kunjungan Raja Salman," kata Nizar.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017