"Kami sangat senang dapat datang ke Jakarta, terlebih karena kami tidak bisa datang pada Desember lalu, tapi sekarang kami siap menggelar konser di Jakarta," kata Graham Russell, penyanyi dan gitaris Air Supply, dalam temu media di Jakarta, Rabu.
"Konser nanti akan menjadi show yang luar biasa dengan lagu-lagu hits dan hal-hal baru, semua orang sebaiknya datang," sambung dia.
Hal itu dibenarkan oleh rekan duetnya Russell Hitchcock, "akan ada beberapa kejutan," ujar dia.
Dalam konferensi pers tersebut, marketing director Full Color Entertainment, David Ananda, menyatakan kelegaannya.
Dia mengaku enam bulan terakhir merupakan masa terberat dalam hidupnya, terlebih setelah Air Supply membatalkan penampilannya sehari sebelum konser pada 3 Desember.
"Selama tiga bulan terakhir sangat berjuang untuk tidak mengecewakan fans, persiapannya jungkir balik," kata dia.
Setelah penundaan konser lalu, dia mengatakan banyak penonton yang meminta pengembalian uang tiket.
"Seminggu sebelum konser penjualan tiket masih 50 persen, tapi ketika kemarin malam Air Supply datang permintaan tiket melonjak," ujar David.
"Saya mendapat informasi per hari ini ada 1.000 orang yang beli tiket. Saat ini sisa tiket tinggal 10 persen lagi," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
