Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Januari 2017 mengalami kenaikan 26,58 persen menjadi 1,03 juta kunjungan, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers mengatakan salah satu pintu utama kedatangan yang mengalami kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Sam Ratulangi Sulawesi Utara, mencapai 100,89 persen dikarenakan adanya penerbangan langsung ke beberapa kota di China.
"Bandara Sam Ratulangi mengalami peningkatan tertinggi. Namun, jumlah kunjungan wisman pada Januari 2017 dibandingkan dengan Desember 2016, tercatat mengalami penurunan sebesar 7,42 persen karena pada Desember merupakan musim libur," kata Suhariyanto di Jakarta, Rabu.
Dari total jumlah kunjungan wisman, terbanyak berasal dari China, dengan jumlah mencapai 200.197 kunjungan, diikuti Singapura 116.791 kunjungan.
Selain itu, warga negara Australia merupakan wisman terbanyak ketiga, mencapai 100.858 kunjungan, Malaysia sebanyak 97.370 kunjungan dan India sebanyak 38.668 kunjungan.
Dari total kunjungan tersebut, sebanyak 930.934 kunjungan masuk melalui 19 pintu utama yang terbagi dari 900.793 merupakan wisman reguler dan sebanyak 30.141 merupakan wisman khusus.
Sementara untuk wisman di luar 19 pintu masuk utama tercatat sebanyak 99.814 kunjungan dengan wisman melintas dari pos lintas batas sebanyak 43.029 kunjungan.
"Dari 19 pintu utama, tercatat yang merupakan pintu masuk paling tinggi adalah Ngurah Rai, Denpasar. Tercatat mencapai 452,700 kunjungan," kata Suhariyanto.
Wisman masuk melalui Bandara Ngurah Rai, Denpasar, tercatat mengalami kenaikan sebesar 31,72 persen jika dibandingkan dengan Januari 2016.
Sementara di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Januari 2017 juga mengalami kenaikan 23,28 persen dan Bandara Hang Nadim, Batam juga naik sebesar 19,14 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Sementara untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada Januari 2017 mencapai rata-rata 50,92 persen atau naik 1,59 poin dibandingkan dengan TPK Januari 2016 yang tercatat sebesar 49,33 persen. Jika dibanding TPK Desember 2016, TPK hotel berbintang pada Januari 2017 turun 5,58 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Januari 2017 tercatat sebesar 1,94 hari, terjadi kenaikan 0,11 poin jika dibandingkan keadaan Januari 2016.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017