Total 24 orang tewas pada Senin, kata Wakil Kepala Polisi Perhubungan Bolivia Erick Paniagua kepada pers pada Selasa (28/2).
Menurut laporan awal, kecelakaan pertama pada Senin terjadi ketika satu bus mini di Kota Kecil Tacacora jatuh dari jalan, dan menewaskan 17 orang.
"Enam orang, sembilan perempuan dan dua anak kecil, kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan tersebut, dan tak seorang penumpang pun selamat," kata Paniagua, menambahkan bahwa warga lokal bergegas ke lokasi kecelakaan, dan berusaha menyelamatkan orang yang mereka cintai.
Kecelakaan lain terjadi ketika satu bus penumpang jatuh ke jurang di dekat Licoma, menewaskan tujuh orang serta melukai lebih dari 10 orang lagi.
Bus milik Perusahaan Trans Santiago itu meninggalkan ibu kota Bolivia, La Paz, menuju Kota Kecil Cajuata, menurut polisi.
Paniagua menambahkan sembilan orang lagi tewas antara Jumat (24/2) dan Minggu (26/2). Polisi dijadwalkan memperoleh laporan resmi pada Rabu.
Pada 2016, sebanyak 52 orang meninggal dunia selama Karnaval empat-hari, dan kebanyakan penyebabnya berkaitan dengan konsumsi alkohol secara berlebihan, demikian menurut warta kantor berita Xinhua.(Uu.C003)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017