Menjelang pengumuman inflasi laju IHSG cenderung tertahan, namun relatif masih terjaga

Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, dibuka melemah tipis sebesar 0,09 poin menjelang pengumuman data ekonomi domestik oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

IHSG BEI dibuka turun 0,09 poin atau 0,01 persen menjadi 5.386,60 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 0,21 poin (0,02 persen) menjadi 892,48 poin.

"Menjelang pengumuman inflasi laju IHSG cenderung tertahan, namun relatif masih terjaga," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan bahwa laju mata uang rupiah yang mengalami depresiasi terhadap dolar AS turut menjadi salah satu faktor negatif bagi IHSG.

Ia mengharapkan bahwa pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang positif, dan investor asing yang mulai melakukan aksi beli dapat mendorong IHSG kembali bergerak ke area positif.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa angka inflasi Februari 2017 diproyeksikan masih terjaga. Sementara itu, Bank Indonesia memperkirakan, inflasi pada Februari 2017 mencapai 0,35 persen.

Sentimen eksternal, Nico Omer mengatakan bahwa juga tidak kalah penting bagi pasar yakni hasil dari pidato Presiden AS Amerika Serikat Donald Trump di depan Kongres mengenai pemotongan pajak dan belanja stimulus yang dijanjikan.

"Pidato pertama Trump di hadapan Kongres mengenai agenda pereknomiannya diharapkan dapat memberikan sentimen positif kepada pasar," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 65,87 poin (0,28 persen) ke level 23.806,60, indeks Nikkei naik 103,57 poin (0,54 persen) ke level 19.222,56, dan Straits Times menguat 17,26 poin (0,58 persen) posisi 3.115,22.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017