"Jenis tanaman yang kami siapkan ada enam jenis, yang terdiri dari 28 tanaman buah dan kayu," kata Staf Humas PKT Kebun Raya-LIPI, Ayi Doni Darussalam kepada Antara di Bogor, Selasa malam.
Doni menyebutkan, jenis tanaman yang telah disiapkan oleh pihaknya terdiri dari 16 tanaman Kenari, dua tanaman Bisbul, dua tanaman Burahol, dua tanaman Eboni, dua tanaman Ulin, dua tanaman Gandaria dan dua tanaman Gaharu.
"Yang ditanam dan dipersiapkan lubang tanamnya hanya 12 bibit saja. Kami lebihkan untuk dipilih oleh pihak Istana," kata Doni.
Menurut Doni, lokasi penanaman oleh Raja Arab Saudi bersama Presiden Joko Widodo dipilih di lingkungan Istana Bogor. Pihak LIPI telah menyiapkan pula lubang tempat penanaman sekaligus papan penamaan.
"Di Kebun Raya Bogor tidak ada kegiatan penanaman, lokasi penanaman ada di lingkungan Istana Bogor," katanya.
Kunjungan Raja Salman ke Indonesia dengan membawa serta sekitar 1.500 delegasi, 10 diantaranya menteri dan 25 pangeran, dilaksanakan sebagai jawaban atas undangan Presiden Joko Widodo pada 2015.
Dalam pertemuan bilateral antara kedua pimpinan tersebut, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi akan menyepakati 10 nota kesepahaman di bidang keamanan, kesehatan, pendidikan, budaya, investasi, UKM, pertanian, perikanan, operasional penerbangan sipil serta hal-hal mengenai Islam.
Kunjungan Raja Salman dijadwalkan 1-9 Maret, selama empat hari akan berada di Jakarta, dan sisa waktunya akan dihabiskan di Pulau Bali.
Kedatangan Raja Salman dan rombongan akan diterima di Istana Bogor, akan dilangsungkan upacara penyambutan tamu kenegaran dan dilakukan penanaman pohon.
Raja Salman juga dijadwalkan akan bertemu pimpinan sejumlah Ormas Islam di Masjid Istiqlal pada tanggal 2 Maret keesokan harinya.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017