"...tantangan adalah kita harus ingat orang ini (kepribadiannya) seperti apa. Ini yang akan membuat hubungan lebih harmonis," ujar dia dalam peluncurkan buku terbarunya," Understand-Inc People" di Jakarta, Selasa.
Kendati begitu, Erwin tak menampik terkadang lupa kepribadian sang istri, Jana Parengkuan, sehingga adu pendapat yang tak perlu pun terjadi.
"Dia (Jana) kadang-kadang suka lupa. Saya pun yang tinggal serumah, seatap kadang-kadang suka lupa, untuk ingat dia itu pelupa.
Kadang-kadang kita suka beradu pendapat. "Saya ngomong sekali, saya beranggapan dia ingat. Ternyata itu cara saya. Bukan caranya dia," kata dia.
"Saya pun orang yang tinggal bersama dia 19 tahun, suka lupa, padahal tiap hari bertemu, berkomunikasi," sambung Erwin.
Dia menambahkan, tentunya sebelum memahami kepribadian orang lain, Anda perlu menyadari kepribadian diri sendiri, karena ini juga lah yang menjadi salah satu kunci kesuksesan Anda di masa depan.
"Sangat penting bagi setiap orang untuk mengenal siapa dirinya, untuk menjalin hubungan yang harmonis tanpa pandang bulu," tutup Erwin.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017