Raja membawa banyak delegasi, sekitar 900 orang karena banyak MoU yang harus ditandatangani

Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi mengatakan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud akan menandatangani sebanyak 10 kesepakatan kerjasama dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Osama mengatakan 10 perjanjian tersebut membuktikan pentingnya pertemuan bilateral antara Raja Salman dengan Presiden Joko Widodo. Selain itu, pihak Kedutaan Besar Arab Saudi mengatakan pertemuan ini akan semakin mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara Arab Saudi.

"Ada sebanyak 10 perjanjian yang menandakan betapa sangat baiknya hubungan ini," kata Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi di kantor Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Jakarta Selatan, Selasa.

Osama memang tidak merinci 10 perjanjian yang akan ditandatangani kedua pemimpin negara itu, namun ia menjelaskan perjanjian itu berkaitan dengan keamanan, pendidikan, kebudayaan, usaha kecil menengah, kesehatan hingga penerbangan sipil.

"Yang akan ditandatangani besok saat pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi adalah yang berkaitan dengan keamanan, islamic affair, kesehatan, kebudayan, pendidikan, perikanan, UKM, pengoperasian penerbangan sipil. Ada sekitar 10 MoU yang ditandatangi besok," jelas Osama.

Osama melanjutkan, banyaknya perjanjian antar negara itu yang membuat pihak Arab Saudi membawa hingga sekitar 900 orang delegasi ke Indonesia.

"Raja membawa banyak delegasi, sekitar 900 orang karena banyak MoU yang harus ditandatangani," pungkas Osama.

Raja Salman akan berada di Jakarta dan Bogor pada 1-3 Maret 2017, selanjutnya raja beserta 1.500 anggota delegasi, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran akan melakukan kunjungan wisata di Bali pada 4-9 Maret 2017. Kedatangan Raja Arab Saudi terakhir ke Indonesia adalah pada 1970.

Pewarta: Alviansyah P
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017