Danone kirim pemain muda Indonesia ke Amerika

Jakarta (ANTARA News) - Danone Nations Cup 2017 membidik pemain sepak bola Indonesia usia 10-12 tahun melalui turnamen antar daerah dan tim terbaik hasil seleksi dari seluruh Indonesia ini nantinya bakal dikirim ke turnamen final di Amerika Serikat.

Direktur Komunikasi Danone Arif Mujahidin di Jakarta, Senin, mengatakan proses seleksi digelar di 34 provinsi dan jumlah tim yang bakal berpartisipasi pada agenda tahunan ini mencapai 9.500 tim. Jumlah peserta diperkirakan mencapai 114 ribu anak.

"Proses seleksi di daerah saat ini sedang berjalan. Bahkan beberapa daerah sudah selesai prosesnya. Kami berharap melalui program ini dalam memunculkan pemain bertalenta," katanya di sela diskusi dengan media di Jakarta.

Provinsi yang sudah menggelar seleksi adalah Sulawesi Selatan yang berlangsung di Makassar. Pada seleksi tingkat regional tersebut diikuti 48 tim terbaik dari penyaringan sebelumnya terutama di wilayah Sulawesi meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.

Untuk wilayah regional, Danone Nations Cup 2017 tidak hanya digelar di Makassar, namun berada di 13 kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Palembang, Jakarta, Malang hingga Medan.

Hasil dari seleksi regional nantinya akan diadu pada babak final yang fungsinya untuk mengetahui siapa yang bakal dikirim ke Amerika Serikat.

Pertarungan puncak Danone Nations Cup setiap tahunnya berpindah tempat. Pada tahun sebelumnya, mengirimkan tim AQUADNC Garuda Muda ke Prancis. Saat itu, tim muda Indonesia dilatih oleh pelatih kenyang pengalaman Jacksen F Tiago.

Arif menjelaskan, selain fokus dalam membidik sektor olahraga, Danone juga memiliki komitmen untuk kemajuan status gizi, kesehatan serta kepedulian lingkungan di Indonesia. Selain itu juga dilakukan melakukan dukungan kegiatan inspiratif yang dilakukan oleh kelompok usaha.

"Awal Februari ini, melalui Sarihusada, kami meresmikan renovasi empat wahana baru di Taman Pintar Yogyakarta yang merupakan salah satu tujuan wisata edukasi di Kota Yogyakarta. Diharapkan lebih dari 1 juta pengunjung Taman Pintar bisa menikmati wahana baru tersebut sepanjang tahun 2017 ini," kata Arif menambahkan.

Mantan jurnalis itu juga menjelaskan jika pihaknya juga menjalin kerja sama dengan BPOM guna memberikan edukasi keamanan pangan. Dalam kegiatan ini juga digulirkan program Warung Anak Sehat yang dilakukan di lima kota yaitu Jakarta, Bandung, Bandung, Yogjakarta dan Ambon.

"Kami ingin menjadi bagian dari solusi dalam upaya perbaikan gizi di Indonesia karena masalah gizi masih menjadi tantangan untuk memastikan agar generasi mendatang menjadi generasi yang lebih sehat dan berpotensi," kata Arif menegaskan.

(T.B016)