Hong Kong (ANTARA News) - Seorang warga Amerika Serikat, yang melarikan diri ke China setelah dituduh memperkosa anak perempuannya dan merekam perbuatan bejatnya itu di video dan menayangkannya di internet, telah ditangkap di Hong Kong, kata media massa setempat, Kamis. Kenneth Freeman, bekas deputi kepala polisi di negara bagian Washington, merupakan salah seorang buronan AS yang paling dicari setelah menghilang pada awal 2006. Lelaki berusia 44 tahun itu sebelumnya ditangkap pada Desember 2005 dan dituduh memperkosa anak di bawah umur terhadap putrinya sendiri, yang kini berusia belasan tahun, setelah kaset video kriminal itu menjadi salah satu dari video pornografi anak yang paling banyak diakses dalam beberapa tahun terakhir ini, kata para pejabat praktisi hukum. Freeman menjadi subyek paling diburu setelah meninggalkan negaranya menyusul pembebasannya dengan uang jaminan. Ia tercatat sebagai orang "bersenjata" dan "berbahaya". Pemerintah AS telah menawarkan imbalan 25.000 dolar AS bagi pemberi informasi yang mengarah ke penangkapannya. Pejabat kepolisian AS itu mengatakan, Freeman, yang dikenal sebagai pakar komputer, diyakini bersembunyi di Suzhou, China bagian timur. Ia ditangkap otoritas Hong Kong, Rabu, setelah diberi petunjuk oleh para pejabat polisi federal AS bahwa ia telah merencanakan melakukan perjalanan ke bekas koloni Inggris. Ia mencoba melarikan diri, dan empat pejabat polisi Hong Kong mengalami cidera ringan ketika mencoba menahannya di bandara. Ia kini mengahadapi proses ekstradisi untuk diadili di pengadilan AS. AS telah memiliki perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong, namun belum mengadakan perjanjian serupa dengan China Daratan, demikian DPA.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007