"Situasi ini mendesak, makanya harus segera diatasi agar tidak terjadi lagi. Karena akses jalan Kalimalang sangat penting bagi masyarakat, sebagai penghubung daerah Bekasi - Jakarat, atau sebaliknya," kata Kasat Lantas Polrestro Bekasi Kota AKBP I Nengah Adi Putro, di Bekasi, Senin.
Menurut dia, gagasan itu diprediksi mampu mengatasi masalah genangan banjir di Jalan Raya KH Noer Alie Kalimalang tepatnya, di bawah jembatan Tol Lingkar Luar Jakarta di Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Pada 19-22 Februari 2017, kawasan itu sempat terputus akibat tidak bisa dilalui kendaraan selama genangan air terjadi setinggi 80 centimeter.
Pihaknya meminta perbaikan drainase dan pembuatan pintu air di sekitar jalan tersebut.
"Pembahasan ini sudah kami lakukan di rapat internal, dalam waktu dekat akan kita sampaikan ke Pemkot Bekasi," ujarnya.
I Nengah mengatakan, sejumlah ruas jalan menjadi rusak dan berlubang akibat genangan air sehingga menimbulkan penambahan titik kemacetan jalan.
"Ini penting juga agar segera diatasi guna memberikan kenyamanan, dan keselamatan pengendara yang melintas diruas jalan di Kota Bekasi. Tapi untuk berapa titiknya, masih didata dibantu anggota dari tiap polsek," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017