Kuala Lumpur (ANTARA News) - Menteri Teritorial Federal Malaysia Tengku Adnan dan Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Datuk Seri Dr Salleh Said Keruak menghadiri Konser Romansa penyanyi Krisdayanti di Istana Budaya, Kuala Lumpur, Minggu malam.
Istri Raja Pahang Tengku Puan Pahang, penyanyi terkenal Malaysia Siti Nurhaliza dan suaminya, serta pemain sinetron Malaysia Nadzmi Adhwa Nor Adzmi dan Elvina Mohamad juga hadir bersama ribuan penggemar Krisdayanti dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Indonesia yang memenuhi Istana Budaya pada malam ketiga Konser Romansa.
Malam itu Krisdayanti membawakan lagu pop, rock, dangdut, dan lagu-lagu penyanyi legendaris Malaysia.
Penyanyi asal Malang itu mengawali konser dengan membawakan lagu "Pilihlah Aku", lalu "Menghitung Hari" dan "Cinta".
"Boleh enggak Kuala Lumpur jadi rumah saya? Tentunya setelah Jakarta dan Timor Leste. Kehadiran Anda semua banyak memberi energi positif," ujar Krisdayanti saat menyapa penonton.
Dia kemudian menyanyikan lagu "Hanya Dia" berduet dengan Siti Nurhaliza, yang membuat kejutan dengan mengundang suaminya, Datuk Seri Khalid, dan suami Krisdayanti, Raul Lemos, naik ke panggung untuk meniup lilin kue ulang tahun karena kedua pria tersebut lahir pada tanggal yang sama.
Setelah tampil dengan Siti, Krisdayanti menyanyikan "I am Sorry Good Bye", lalu berduet dengan penyanyi Malaysia Saleem Majeed membawakan lagu "Hati Ini Telah Dilukai".
Di segmen penghormatan untuk biduanita Puan Sri Datin Amar Saloma, Krisdayanti menyanyikan lagu "Kuala Lumpur", kemudian segmen Tribute Datuk Sudirman Arshad dia membawakan lagu "Hujan".
Selanjutnya Krisdayanti berduet kembali dengan Saleem menyanyikan "Suci Dalam Debu". Kemudian Krisdayanti tampil kembali menyanyikan Cobalah Untuk Setia".
Selama konser itu dia juga menyanyikan "It's My Life", "Mahadaya Cinta" serta lagu dangdut "Penasaran" dan "Goyang Dumang". Krisdayanti menutup konsernya "Mencintaimu".
"Persembahan Krisdayanti memang best. Konsep panggungnya bagus, jadi memang best," kata pemain sinetron Malaysia, Nadzmi Adhwa Nor Adzmi.
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017