Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Seluler akan menerbitkan obligasi senilai Rp2 triliun untuk memenuhi belanja modal 2007 dan saat ini proses obligasi memasuki tahapan seleksi penjamin emisi (underwriter), kata Direktur Utama Telkom Rinaldy Firmansyah, di Jakarta, Kamis. Menurut Rinaldy, dana obligasi akan digunakan untuk kepentingan ekspansi bisnis Telkomsel demi menjaga target penguasaan pasar seluler minimal 50 persen. "Dengan demikian pertumbuhan Telkom Group menjadi di atas 20 persen tetap terjaga," katanya tanpa merinci kapan waktu penerbitan obligasi yang dimaksud. Meski begitu diutarakannya, masih ada kemungkinan untuk melakukan pinjaman selain obligasi,dan pihaknya masih melakukan kajian sekarang. Kontribusi pendapatan Telkomsel kepada induk perusahaan Telkom dari tahun ke tahun terus meningkat, bahkan sejak 2006 telah mencapai lebih 50 persen. Kepemilikan saham Telkom di Telkomsel mencapai sekitar 65 persen, sisanya sekitar 35 persen dikuasi Singapore Telecommunications (Singtel).(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007