Manila (ANTARA News) - Suami Presiden Filipina Glorio Macapagal Arroyo yang sakit-sakitan, Kamis, mengatakan, pihaknya akan mencabut semua gugatan pencemaran nama baik yang telah diajukan ke pengadilan terhadap lebih dari 40 wartawan, sebagai suatu "isyarat damai" menyusul kepulihannya dari operasi jantung yang berisiko tinggi. Jose Miguel Arroyo, seorang pengacara, menuntut sedikitnya 141 juta peso (2,96 juta dolar AS) ganti rugi dalam tuntutan tersebut terhadap 45 wartawan radio dan cetak, kolomnis, editor dan penerbit. "Saya telah memerintahkan pengacara saya untuk menarik semua tuntutan pencemaran nama baik sebelum kasus itu masuk ke pengadilan," kata bapak negara itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip DPA. Pencemaran nama baik itu bertalian dengan laporan-laporan tentang dugaan keterlibatan suami Arroyo tersebut dalam beberapa skandal penyuapan yang melanda pemerintahan istrinya. Suami Arroyo, yang bukan pejabat fungsional dalam pemerintahan, juga dituduh memainkan peranan kunci dalam dugaan bahwa istrinya melakukan kecurangan dalam pemilihan presiden pada Mei 2004, yang telah beberapa kali dibantahnya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007