Magelang (ANTARA News) - Sejumlah titik longsor terjadi di tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, setelah turun hujan pada Sabtu (25/2), kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edy Susanto.
Edy di Magelang, Minggu, mengatakan tiga kecamatan yang terjadi tanah longsor, yakni Sawangan, Kajoran, dan Borobudur. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Ia menyebutkan sejumlah titik longsor tersebut, yakni di Dusun Kadisono, Desa Gantang, Kecamatan Sawangan, sebuah tebing setinggi enam hingga delapan meter dengan lebar tujuh meter longsor.
Longsoran juga membawa pepohonan yang tumbuh di atas tanah longsor tersebut. Longsor mengakibatkan tertutupnya akses jalan Nglulang-Kadisono, Sawangan dengan ketebalan material longsoran satu hingga dua meter.
Ia mengatakan untuk membuka akses jalan desa tersebut membutuhkan alat berat guna menyingkirkan material longsor
Ia menuturkan di sekitar lokasi longsor tersebut masih terdapat retakan tanah sepanjang empat hingga lima meter.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada karena masih berpotensi terjadi longsor susulan," katanya.
Ia mengatakan longsor di Kecamatan Kajoran terjadi di Dusun Santren, Desa Wuwuharjo, yang berdampak pada dua rumah rusak, yakni milik Fathimah (55)dan Teguh (46).
Edy mengatakan di Kecamatan Borobudur, longsor terjadi di Dusun Karangsari, Desa Bigaran, terdapat dua titik yang berdampak pada tertutupnya akses jalan.
Selain itu, katanya tanah longsor juga terjadi di Dusun Miriombowetan, Desa Giripurno, Kecamatan Borobudur berdampak pada satu rumah warga rusak.
Ia mengatakan warga dan para relawan kini tengah menyingkirkan material longsoran dan BPBD telah menyalurkan logistik.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017