Jakarta (ANTARA News) - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memberikan sinyalemen figur calon wakil gubernur yang akan mendampinginya dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2007 bukanlah fungsionaris partai. "Itu bisa saja terjadi, tetapi yang jelas bukan orang yang sama sekali belum dikenal sebelumnya," kata Fauzi Bowo di Balaikota Jakarta, Kamis, menjawab pertanyaan seputar sosok cawagub yang akan mendampinginya nanti. Ia menjelaskan menanggapi kesan lambatnya penetapan figur cawagub, dalam waktu dekat nama pendampingnya dalam pilkada nanti akan diumumkan. "Nanti sebelum pendaftaran dibuka sudah ada pengumumannya," katanya. Ketika ditanya apakah kondisi ini dapat memecah koalisi partai yang telah mendukung pencalonannya sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Fauzi bowo menyadari adanya potensi itu. "Bisa saja seperti itu, namun kita sudah mengantisipasinya," paparnya. Sementara itu secara terpisah, Ketua DPRD DKI Jakarta Ade Surapriatna kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Kamis, memaparkan DPRD DKI Jakarta akan menyampaikan surat pemberitahuan akhir masa jabatan gubernur kepada Sutiyoso pada Senin (7/5). "Setelah rapat pimpinan kita akan menyampaikannya pada gubernur. Itu memberitahukan bahwa masa jabatan gubernur akan berakhir lima bulan yang akan datang," kata Ade. Pada hari yang sama, menurut Ade, DPRD juga akan memanggil Ketua KPU DKI Jakarta Juri Ardiantoro untuk memberitahukan penyampaian surat itu sekaligus mengingatkan KPU untuk memulai tahapan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007