Sydney (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo disambut dengan upacara kenegaraan di Admiralty House, Sydney, kediaman resmi Gubernur Jenderal Australia, Minggu.
Gubernur Jenderal Australia Sir Peter Cosgrove beserta Lady Cosgrove juga menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, yang tiba sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Setelah acara sambutan, mereka berfoto bersama dengan latar belakang Opera House Sydney. Presiden kemudian melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull di Ruang Resepsi Admiralty House.
Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Turnbull melakukan pertemuan bilateral dengan didampingi menteri-menteri dari kedua negara.
Dalam pengantarnya, Perdana Menteri Turnbull mengucapkan selamat datang kepada Presiden Jokowi dan mengatakan bahwa ia menikmati makan malam dan jalan pagi bersama Presiden Jokowi.
"Saya senang menyambut kedatangan Presiden ke Australia. Kita menikmati pagi yang indah dengan berjalan pagi bersama, bertemu dengan masyarakat Australia, termasuk seorang ayah yang membawa bayi," katanya.
Ia mengatakan bahwa Australia dan Indonesia memiliki hubungan yang erat, terutama dalam beberapa tahun belakangan.
"Kita bisa melihat banyak kemajuan, seperti IA-CEPA. Hal itu dapat meningkatkan investasi. Saya juga melihat banyak kemajuan hubungan dalam beberapa tahun terakhir. Kita juga tentu menghargai solidaritas dan kedaulatan NKRI," kata dia.
Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atas sambutan Perdana Menteri Turnbull.
"Terima kasih atas sambutan kepada saya dan istri dan juga delegasi Indonesia, dan makan malam semalam saya kira sudah menyelesaikan hampir semua masalah," kata Presiden Jokowi.
Dalam kunjungannya kali ini, Presiden Jokowi antara lain didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017