Bandung (ANTARA News) - Persib Bandung berhasil melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2017 setelah menekuk Mitra Kukar 3-2 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam.
Pada babak pertama, Mitra Kukar yang mengandalkan serangan melalui mantan pemain Persib, Zulham Zamrun langsung menekan pertahanan.
Namun serangannya mampu dipatahkan para pemain belakang Persib. Bahkan Persib mampu membuat gol cepat hasil tendangan melengkung Atep pada menit ke-11 usai memanfaatkan kesalahan sapuan kiper Kukar Gerry Mandagi.
Tak mau tertinggal, tim berjuluk Naga Mekes tersebut langsung bermain agresif dan mencoba membalas ketertinggalan lewat penyerang mereka, hasilnya pada menit ke-29, Kukar berhasil menyamakan kedudukan lewat pemain asal Korea Selatan In Kyun Oh.
Tak lama berselang, Persib yang tidak ingin membuang kesempatan untuk melaju ke babak semifinal, langsung membalas pada menit ke-32 lewat sundulan Vladimir Vudjovic usai menerima umpan lambung dari pemain muda potensial Persib, Gian Zola. Babak pertama pun berakhir 2-1 untuk keunggulan Persib.
Pada wal babak kedua Persib yang tidak mau dipermalukan Kukar langsung mengganti dua pemain mereka yakni Zola dan Henhen oleh Kim Jefri Kurniawan dan Supardi.
Hasilnya, pada menit ke-73 Atep kembali menambah keunggulan lewat sundulannya, memanfaatkan bola muntah hasil tendangan bebas Shohei Matsunaga yang sempat membentur mistar gawang. Persib pun unggul 3-1.
Tak lama berselang, Kukar kembali memperkecil ketertinggalan setelah assist cantik Andi Bayauw yang dapat dimaksimalkan oleh Andre Agustian di penghujung water break, papan skor pun berubah 3-2 untuk keunggulan Persib.
Pada menit ke-80 Persib sempat dikejutkan oleh tendangan Septian David, namun tendangannya hanya mengenai mistar gawang yang dijaga I Made Wirawan.
Hingga peluit akhir dibunyikan skor 3-2 tetap bertahan untuk keunggulan Persib. Atas hasil ini Persib dipastikan melaju ke babak semifinal.
Pada semifinal yang menggunakan sistem kandang-tandang, Persib tinggal menunggu pemenang antara Madura United dan Pusamania Borneo.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017