Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bagian Protokol dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abd Salam mengatakan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz tidak akan melakukan tur berkeliling di Istiqlal.
"Dalam agenda, tidak ada tur keliling masjid seperti tamu negara lainnya," kata Abu saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu.
Lebih lanjut, Abu mengatakan kehadiran Raja Salman di Istiqlal berbeda jika dibandingkan kehadiran presiden dan lain yang sebelumnya pernah mendatangi masjid terbesar Asia Tenggara itu. Orang nomor satu di Saudi tersebut hanya akan melaksanakan shalat penghormatan terhadap Istiqlal (tahiyatul masjid).
Dia mengatakan raja negara petrodolar rencananya akan menuju ruangan VIP, mengisi buku tamu dan menuliskan kesan pesan untuk Istiqlal. Kemudian sembari Raja Salman berjalan, penerima tamu akan menceritakan sejarah Masjid Istiqlal.
Terkait kedatangan raja dan delegasi Saudi itu, kata dia, kawasan Istiqlal kemungkinan akan ditutup setelah shalat Dhuhur, Kamis (2/3).
"Sterilisasi dari masyarakat umum akan dilakukan setelah shalat Dhuhur sehingga kemungkinan masyarakat tetap dapat beribadah shalat Dhuhur. Setelah beliau selesai kunjungan, area Istiqlal baru dibuka kembali," kata dia.
Terkait banyaknya tamu negara yang datang ke Istiqlal nanti, lanjut Abu, pengelola masjid menyiapkan area parkir kendaraan. Diperkirakan, area parkir akan dipenuhi kendaraan delegasi Saudi berikut kendaraan pejabat Indonesia.
"Rombongan kerajaan rencananya akan menggunakan area parkir khusus, ada 1.500 orang dari mereka menggunakan parkir rombongan. Ini belum termasuk pejabat yang mendampingi, parkir untuk pengantar akan diatur bagi delegasi tamu VIP nanti," kata dia.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017