Kolam retensi ini sudah menjadi program kerja kami dalam upaya penanggulangan 49 titik banjir. Tahun ini akan kami tambah jumlahnya,"

Bekasi (ANTARA News) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Bekasi, Jawa Barat, memperbanyak proyek kolam retensi mulai 2017 untuk menanggulangi banjir.

"Kolam retensi ini sudah menjadi program kerja kami dalam upaya penanggulangan 49 titik banjir. Tahun ini akan kami tambah jumlahnya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, anggaran kegiatan pembuatan kolam retensi yang dialokasikan pada 2017 mencapai puluhan miliar rupiah yang bersumber dari APBD setempat.

"Kami juga dijanjikan akan memperoleh dana bantuan dari Pemprov Jawa Barat untuk kegiatan kolam retensi ini," katanya.

Dikatakan Tri, sejumlah proyek kolam retensi di wilayah setempat saat ini masih dalam proses penyelesaian sejak pembangunan dimulai pada 2016.

"Rata-rata kegiatan kolam retensi tahun ini sifatnya hanya lanjutan saja dari 2016," katanya.

Kegiatan lanjutan itu di antaranya berlokasi di Kompleks Dosesn IKIP Kecamatan Jatiasih, Rawapasung Kecamatan Bekasi Barat, Koja Kecamatan Gunung Putri.

Mulai 2017, pihaknya juga berniat menambah kolam retensi di sejumlah kawasan di antaranya Kelurahan Kalibaru Kecamatan Mendasatria, Perumahan Pondok Mitra Lestari Kecamatan Jatiasih dan sejumlah lokasi lainnya yang masih dalam tahap pemetaan.

"Lokasi baru proyek kolam retensi berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikaeas seluas 3 hektare, saat ini baru dikerjakan 2 hektare.

Tahun ini kami siapkan anggaran Rp5 miliar untuk lanjutan kolam retensi di Rawapasung, Rp20 miliar untuk di Dosen IKIP dan di Kelurahan Pengasinan Kecamatan Rawalumbu Rp30 miliar," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017