Di Lebak, ASN wajib tanam cabai

Lebak (ANTARA News) - Bupati Lebak, Banten, Iti Octavia mewajibkan seluruh pegawai aparat sipil negara (ASN) setempat menanam cabai menggunakan polybag sebanyak lima batang per orang.

"Kami optimistis dengan memanam cabai, harga cabai tidak melambung hingga mencapai Rp150 ribu per kilogram," kata Iti Octavia saat memperingati "Hari Peduli Sampah Nasional" di Lebak, Jumat.

Kewajiban pegawai ASN menanam cabai bertujuan membantu ketersedian pangan keluarga.

Saat ini, harga cabai melonjak di pasaran akibat keterbatasan produksi.

Melalui ajakan menanam cabai itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu juga dapat mengantisipasi lonjakan harga cabai di pasaran.

Menurut dia, Penanaman cabai itu mudah dengan menanam di polybag dan disimpan di teras rumah maupun pekarangan bisa tumbuh hingga dipanen.

Bupati meminta seluruh pegawai ASN yang bekerja di lingkungan Pemkab Lebak berjumlah 11.345 orang wajib mengembangkan tanaman cabai.

"Kami yakin menanam cabai sebanyak lima batang bisa memenuhi kebutuhan keluarga," katanya.

Menurut Bupati, para ASN diminta untuk dapat memberikan contoh kepada masyarakat dengan mewajibkan menanam cabai di teras rumah dan pekarangan.

Tanaman cabai bisa dikembangkan dengan menggunakan polybag dan tidak memerlukan lahan luas.

Apabila, penanaman cabai itu berhasil dipastikan masyarakat akan mengikuti untuk menanam cabai melalui polybag di pekarangan.

"Kami minta ASN menanam cabai jenis cabai rawit karena perawatannya begitu mudah," katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengatakan pihaknya sebelumnya sudah mengeluarkan surat imbauan kepada pegawai ASN di lingkungan kerjanya tentang kewajiban menanam cabai tanaman rawit melalui polybag.

"Kami mendorong ASN dapat menanam cabai karena bisa memenuhi ketersedian keluarga," katanya.