Penajam, Kalimantan Timur (ANTARA News) - Harga cabai naik lagi secara drastis. Kali ini di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sejak sepekan terakhir.
Pada awal Januari 2017 harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Penajam Paser Utara Rp120.000, kemudian menjadi Rp100.000 per kilogram dan pada awal Februari harga cabai berada di kisaran Rp80.000-Rp85.000 per kilogram.
Namun, sejak sepekan terakhir harga cabai di sana melonjak drastis, mencapai Rp145.000 per kilogram Meskipun harga cabai naik lumayan tinggi, para pedagang tetap membeli cabai.
"Saya tetap membeli cabai sebanyak hari biasanya atau sebelum harganya naik, karena untuk keperluan jualan," ujar Hamid, saat ditemui di sana, hari ini. Dia seorang penjual bakso.
Dari pantuan di sejumlah pasar tradisional harga cabai yang ditawarkan penjual rata-rata Rp145.000 per kilogram untuk masing-masing kios dalam satu pasar.
Menurut dia, cabai dipasok dari luar daerah Penajam Paser Utara, namun para pedagang tidak bisa memperbanyak persediaan, karena merupakan komoditas yang mudah busuk.
Terpisah, salah satu pejabat di Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli, menyatakan, kelangkaan cabai itu diduga disebabkan faktor cuaca yang belakangan ini tidak menentu, sehingga cabai akhirnya rusak atau tidak tumbuh dengan baik.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017