Lubuk Sikaping, Sumbar (ANTARA News) - Bayi kembar siam dempet dada dan perut asal Tanjuang Baringin, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, akan menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang setelah dirujuk dari RSUD Lubuk Sikaping.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping, Yong Marzuhaili, Jumat, mengatakan bahwa bayi kembar itu dirujuk ke RSUP M Djamil pada Kamis (23/2) agar penanganannya bisa lebih intensif.
Pasien dirujuk ke Padang dengan menggunakan ambulance yang disiapkan sebelumnya, di dalamnya ada alat medis berupa inkubator bersama tim medis dari RSUD setempat.
Sementara itu untuk ibu bayi kembar siam tersebut masih menjalani perawatan di RSUD Lubuk Sikaping.
"Untuk waktu operasinya, itu tergantung dari pihak rumah sakit di Padang. Kita mendoakan semoga operasi berjalan lancar dan bayinya sehat," katanya.
Ia mengatakan kondisi pasien sehat dan denyut kedua jantungnya normal.
"Begitu juga paru-parunya. Namun kita belum bisa memastikan alat pencernaannya apakah normal atau tidak. Ini yang akan kita serahkan ke RSUP M. Djamil Padang," ujarnya.
Sebelumnya bayi kembar siam tersebut lahir di ruang operasi RSUD setempat pada Kamis (23/2) sekitar pukul 10.30 WIB, berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 4,2 kilogram.
Bayi tersebut merupakan anak pasangan ibu Rahmayani (21) dan ayah Nofiyadri (26) warga Tanjuang Baringin, Kecamatan Lubuk Sikaping.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017