Lebak (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak menetapkan pasangan Rano Karno-Embay unggul pada Pemilihan Kepala Daerah Banten untuk wilayah Kabupaten Lebak.
"Perolehan suara pasangan Rano-Embay nomor urut 2 sebanyak 333.079 suara, sedangkan Wahidin-Andika nomor urut 1 tercatat 254.182 suara," kata Cedin Rosyad Nurdin saat menggelar Pleno Rapat Terbuka Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Banten di Gedung Sakinah Lebak, Kamis.
Penetapan petahana Rano Karno-Embay yang didukung PDI Perjuangan, PPP dan Nasdem lebih unggul setelah dilakukan penghitungan kotak suara dari 28 kecamatan.
Pasangan Rano-Embay meraih 333.079 suara dan Wahidin-Andika yang diusung Partai Golkar, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Gerindra dan Hanura meraih 254.182 suara.
Partisipasi masyarakat Kabupaten Lebak pada Pilkada Banten yang dilaksanakan 15 Februari lalu tercatat 592.261 atau 64,27 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 936.426 jiwa, sedangkan suara yang tidak sah 12.269 suara.
"Pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Banten berlangsung aman dan lancar," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan Pleno Rapat Terbuka juga disaksikan oleh kedua tim sukses calon kepala daerah, termasuk partai politik yang mengusungnya.
Mereka para tim sukses calon pasangan Wahidin-Andika dan Rano-Embay cukup kondusif dan tidak terjadi perdebatan perolehan suara maupun penolakan berita acara.
Begitu juga partai politik yang mengusungnya menerima hasil perolehan pemungutan suara Pilkada Banten.
"Kami menetapkan pasangan Rano-Embay unggul dibandingkan Wahidin-Andika pada Pilkada 2017 diserahkan ke KPU Banten," tuturnya.
Kepala Kepolisian Resor Lebak Ajun Komisaris Besar Muhammad Tora mengatakan pihaknya menerjunkan sekitar 250 personel, termasuk bantuan tim Gegana Polda Banten untuk pengamanan rapat pleno tersebut.
"Semua para pendukung partai Pilkada Banten berjalan tertib dan kondusif," katanya.
Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017