Nusa Dua (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan komitmen pemerintah Indonesia untuk membangun sektor kemaritiman secara berkelanjutan dalam Pertemuan Samudera Dunia atau World Ocean Summit (WOS).
"Presiden Joko Widodo telah menegaskan pembangunan maritim yang menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan keberlanjutan ekosistem samudera," kata Wapres saat menyampaikan pidato kunci dalam WOS 2017 di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Menurut Wapres, pemerintah Indonesia telah dan akan terus melakukan pembangunan kemaritiman berkelanjutan melalui penguatan instruksi dan institusi terkait dalam melaksanakan proyek strategis nasional di bidang maritim.
"Namun, kami juga menyadari bahwa pembangunan ini memiliki risiko pada keberlanjutan samudera, seperti meningkatnya emisi CO2, sampah plastik, dan overfishing," kata dia.
Oleh karena itu, JK menegaskan bahwa penegakan hukum di laut, baik terkait penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tanpa aturan (IUU Fishing), maupun kejahatan transnasional lainnya akan terus ditingkatkan.
Selain menyampaikan pidato kunci, Wapres juga menjadi tamu dalam sesi bincang-bincang WOS 2017 yang dipandu jurnalis The Economist dan sempat menjawab beberapa pertanyaan dari hadirin.
Hadir pula sebagai pembicara dalam pertemuan tingkat dunia tersebut, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
WOS 2017 di Nusa Dua, Bali, 22-24 Februari, mempertemukan lebih dari 360 pemimpin global dari pemerintahan, industri, organisasi multilateral, akademika, serta komunitas masyarakat untuk membahas isu-isu terkait masa depan samudera melalui dialog yang konstruktif dan solutif.
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017