Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-19 Indra Sjafri mengapresiasi pemanggilan 12 pesepak bola dan keturunan Indonesia yang berkiprah di luar negeri untuk mengikuti seleksi tim nasional U-19.
"Mereka memang layak untuk dipanggil. Akan tetapi perlu digarisbawahi, mereka ini tidak dinaturalisasi karena semuanya adalah anak-anak Indonesia," ujar Indra di Jakarta, Kamis.
Alasannya, menurut pelatih yang membawa Evan Dimas dan kawan-kawan juara Piala AFF U-19 tahun 2013 ini, dirinya sudah pernah melihat kemampuan beberapa orang dari pesepak bola kelahiran tahun 1999 sampai 2000 tersebut.
Sebab di antara nama yang dipanggil juga ada pemain yang pernah memperkuat tim nasional U-19 tahun 2016 asuhan pelatih "Edu" Eduard Tjong seperti Syahrian Abimanyu.
"Hampir semua dari 12 nama itu saya sudah lihat permainannya, kan ada mantan pemain Edu di sana. Cucu Pak Habibie, Muhammad Rafid juga sudah pernah saya saksikan ketika bermain," tutur Indra.
Pria yang berasal dari Sumatera Barat ini melanjutkan, 10 dari 12 pemain yang dipanggil PSSI akan tiba di Indonesia dan selanjutnya langsung menjalani seleksi tahap kedua timnas U-19 yang direncanakan berlangsung pada 5-8 Maret 2017.
"Mereka datang tanggal 6 Maret, sementara dua orang yang dari Spanyol, Sammuel Christianson dan Syahrian Abimanyu tiba bulan April," ujar Indra.
PSSI, Kamis, mengumumkan 12 nama pesepak bola Indonesia maupun keturunan yang saat ini berkiprah di luar negeri yang dipanggil untuk mengikuti seleksi tim nasional U-19.
Ke-12 pemain tersebut saat ini bermain di Eropa (Spanyol, Italia, Inggris, Yunani) serta Asia (Qatar).
Baca: 12 pesepak bola dari luar negeri yang dipanggil PSSI untuk mengikuti seleksi
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017