Jakarta (ANTARA News) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI yang beroperasi di Jawa Timur bertekad untuk menaikkan kemampuan giling dua pabrik gula (PG) di lingkup binaannya yakni PG Djatiroto dan PG Semboro mencapai 14 ribu Ton Tebu per Hari (TTH) untuk meningkatkan daya saing. Direktur Utama PTPN XI, S. Irwan Basri, dalam siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Kamis, mengemukakan bahwa saat ini kapasitas pasang atau kemampuan giling PG Djatiroto di Kabupaten Lumajang mencapai 5.700 TTH akan ditingkatkan menjadi 7000-8000 TTH. Sedangkan, kapasitas terpasang PG Semboro di Kabupaten Jember akan digenjot menjadi 5.500-6000 TTH dari sebelumnya hanya 4.600 TTH. "Dengan peningkatan kapasitas terpasang diharapkan kemampuan menggiling tebu juga naik baik dari milik sendiri maupun tebu rakyat," katanya. Menurut dia, peningkatan kapasitas ini dimaksudkan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah tebu, khususnya dari petani baik melalui perluasan areal maupun intensifikasi mutu budidaya. Irwan berkayakinan, meningkatnya kapasitas akan berdampak pada bertambahnya gula yang dihasilkan serta harga pokok produksi (unit cost) akan dapat ditekan lebih rendah. "Upaya menekan unit cost jelas menjadi keharusan untuk menang dalam persaingan global dan regional," katanya. Saat ini Thailand menjadi produsen gula yang paling efisien di kawasan Asean bahkan industri gula di negara tersebut telah masuk jilid kedua sejalan berkembangnya industri hilir, mulai dari bioethanol untuk energi, particle board, dan lain-lain. Industri gula nasional masih jauh dari Thailand, tambahnya, namun bukan tidak mungkin untuk sampai pada tahapan tersebut apalagi iklim ditanah air sesuai bagi budidaya tebu, Indonesia pernah menjadi eksportir gula kedua terbesar di dunia. PTPN XI saat ini mengoperasikan 16 PG di Jatim dengan luas areal tanam 70.304 ha, produksi gula 404.172 ton dan tetes tebu 161.137 ton mampu menyumbang 18 persen produksi gula nasional. Sementara itu, kapasitas terpasang ke 16 PG tersebut mencapai 36 ribu ton tebu per hari tanpa jam berhenti atau 32.044 ton tebu per hari termasuk jam berhenti. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007