Jakarta (ANTARA News) - Bappenas mengungkapkan bahwa APBN 2008 akan mengalami pergeseran luar biasa dengan adanya lima departemen penerima alokasi anggaran terbesar dan peningkatan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp4 triliun dari Rp17 triliun (APBN 2007) menjadi Rp21 triliun pada rencana APBN 2008. "Ada pergeseran luar biasa di mana ada the big five, dan peningkatan DAK dalam rangka memperkuat desentralisasi," kata Menteri Negara/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Paskah Suzetta, di sela-sela musyawarah perencanaan pembangunan nasional tahun 2007 dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah 2008 di Jakarta, Kamis. Ia menyebutkan, lima departemen penerima alokasi anggaran terbesar pada rencana APBN 2008 adalah Departemen Pekerjaan Umum (PU), Departemen Perhubungan (Dephub), Departemen Pendidikan Nasional (Depdeknas), Departemen Kesehatan (Depkes), dan Departemen Pertanian (Deptan). Ia menyebutkan, alokasi anggaran untuk Departemen PU meningkat senilai Rp13 triliun dari sebelumnya Rp21 triliun pada APBN 2007 menjadi Rp34 triliun pada rencana APBN 2008. Selain anggaran sektoral yang dialokasikan melalui Departemen PU, menurut Paskah, alokasi anggaran untuk sektor infrastruktur yang disalurkan melalui DAK juga cukup besar. "Untuk infrastruktur yang disalurkan melalui DAK mencapai sekitar Rp7 triliun," tegas Paskah. Ia menyebutkan, alokasi anggaran untuk departemen lainnya ada yang mengalami penurunan. Selain adanya optimalisasia anggaran, juga karena adanya belanja yang tidak berdasar tugas pokok dan fungsi (tupoksi), dan tidak berbasis kinerja, serta efisiensi. Menurut dia, alokasi anggaran pendidikan tetap mendapat prioritas pertama sesuai amanat konstitusi. "Memang belum sampai 20 persen, tapi ada peningkatan sekitar 14,5 persen dibanding tahun 2007," katanya.Menurut Paskah, berbagai rencana alokasi anggaran 2008 itu setelah dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan nasional tahun 2007 dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah 2007, akan dibicarakan dengan pihak DPR. "Setelah kita bicarakan di sini nanti kita bicarakan di DPR, tapi ada dua hal yang jadi perhatian yaitu optimalisasi kementerian/lembaga dan memperkuat desentralisasi dengan memberi alokasi anggaran yang lebih besar kepada daerah melalui DAK," demikian Paskah. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007