Jakarta (ANTARA News) - Peggy Melati Sukma mengatakan penggalangan dana di Qatar untuk korban bencana gempa di Pidie Jaya Aceh berhasil mengumpulkan 150.000 riyal.
“Hampir 600 juta rupiah,” kata Peggy di sela acara Syar’i Community Indonesia (SCI) di Jakarta, Rabu.
Peggy yang baru saja tiba di Tanah Air merasa senang karena SCI, komunitas yang berisi perancang busana muslim di mana ia menjadi Badan Penasehat, juga turut memberi sumbangsih.
Para perancang yang bergabung dalam SCI membuat busana-busana yang ditujukan untuk sedekah.
“Saya baru saja tiba dari Qatar, di sana busana SCI ludes, alhamdulillah,” kata Peggy.
Komunitas SCI dibuat pada 19 Desember 2016 oleh 30 perancang busana muslim di Indonesia. Selain fokus pada bidang fashion syar’i, komunitas ini juga punya fokus sosial yang diwujudkan lewat gerakan 1000 hijab syar’i untuk Indonesia.
Peggy menuturkan gerakan ini bertujuan mendistribusikan hijab syar’i untuk perempuan Indonesia yang tinggal di pelosok sehingga sulit mendapatkan busana muslimah yang menutup aurat.
“Di mana muslimah kesulitan mengakses pakaian muslimah,” katanya.
Kegiatan Peggy akhir-akhir ini tidak lepas dari dakwah, tak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Peggy mengatakan setahun belakangan ia sudah memulai gerakan dakwah di Amerika Serikat dengan basis di New York.
Selain itu, ia juga terlibat dalam gerakan membangun 99 Rumah Qur’an Asmaul Husna di mana pembangunan rumah Qur’an kelima turut dibantu oleh SCI.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017